Kini siswa-siswi SMA N 1 Cepu dimudahkan dalam
melakukan absensi. Bekerja sama dengan telkomsel SMA N 1 Cepu mengadakan
absensi digital menggunakan student
identity card. Absensi digital dengan kartu ini dirasa lebih mudah & cepat jika dibandingkan dengan absensi menggunakan
finger print. Pasalnya banyak siswa yang mengeluh dengan adanya absensi menggunakan finger print. Ada kalanya sidik jari siswa tidak cocok sehingga ada yang harus mengulang hingga 10x. Tentu saja hal ini membutuhkan kesabaran agar bisa melakukan presensi, belum lagi mengantrinya juga membutuhkan waktu yang lama. Namun kini semakin canggih saja, hanya dengan 2 detik saja siswa sudah bisa melakukan presensi. Presensi ini bisa diakses di website SMA N 1 Cepu sehingga bagi orang tua/wali yang ingin mengontrol anaknya telah tiba/pulang atau belum dapat mengakses website SMA N 1 Cepu yaitu www.sman1cepu.sch.id. Bahkan lebih canggih lagi, bagi setiap siswa yang telah melakukan presensi maka orang tuanya akan mendapatkan SMS yang isinya memberitahukan bahwa anak Anda telah datang di SMA 1 Cepu pukul sekian, begitu juga ketika pulang. Hal ini telah direncanakan sekitar 1,5 thn yang lalu tetapi sampai sekarang masih belum terealiasasikan.
finger print. Pasalnya banyak siswa yang mengeluh dengan adanya absensi menggunakan finger print. Ada kalanya sidik jari siswa tidak cocok sehingga ada yang harus mengulang hingga 10x. Tentu saja hal ini membutuhkan kesabaran agar bisa melakukan presensi, belum lagi mengantrinya juga membutuhkan waktu yang lama. Namun kini semakin canggih saja, hanya dengan 2 detik saja siswa sudah bisa melakukan presensi. Presensi ini bisa diakses di website SMA N 1 Cepu sehingga bagi orang tua/wali yang ingin mengontrol anaknya telah tiba/pulang atau belum dapat mengakses website SMA N 1 Cepu yaitu www.sman1cepu.sch.id. Bahkan lebih canggih lagi, bagi setiap siswa yang telah melakukan presensi maka orang tuanya akan mendapatkan SMS yang isinya memberitahukan bahwa anak Anda telah datang di SMA 1 Cepu pukul sekian, begitu juga ketika pulang. Hal ini telah direncanakan sekitar 1,5 thn yang lalu tetapi sampai sekarang masih belum terealiasasikan.
